Aplikasi penyedia transportasi pribadi on-demand, UBER, hari ini (20/1) mengumumkan bahwa layanan mereka sudah tersedia di Kota Pahlawan. Dengan ini, Surabaya merupakan kota keempat yang menjadi ekspansi UBER di tanah air, setelah Jakarta, Bandung, dan Denpasar. Surabaya menjadi kota ke-361 dari 67 negara di mana UBER berada.
“Kami gembira dapat mengembangkan cakupan operasi kami di Surabaya hari ini, sebuah kota yang telah lama masuk ke dalam rencana kami sejak tiba di Indonesia,” ungkap Karun Arya, juru bicara UBER untuk Asia Tenggara dan India melalui press release yang kami terima.
Tidak seperti Jakarta, di Surabaya UBER hanya menyediakan layanan UBERX, yaitu layanan transportasi yang lebih terjangkau. Mobil yang digunakan biasanya adalah tipe Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan Suzuki Ertiga, dan sebagainya. Hal serupa juga dilakukan UBER di Bandung dan Denpasar.
Tarif dasar yang dikenakan mulai dari Rp3.000, kemudian akan bertambah dengan hitungan tarif Rp320 per menit dan ditambah Rp1.999 per kilometer. Untuk pembatalan, pengguna akan dikenakan biaya Rp30.000. Tarif tersebut lebih murah dibandingkan tiga kota lain yang menjadi ekspansi UBER.
Dengan melakukan ekspansi ke Surabaya, UBER akan tetap bersaing dengan GrabTaxi dan tentunya GO-JEK yang juga telah lama tersedia di Surabaya.
Saat disinggung mengenai berapa banyak driver yang akan disediakan di Surabaya, pihak UBER enggan memberi jumlah pasti. Akan tetapi UBER mengklaim bahwa rata-rata pengguna perlu menunggu kurang dari 10 menit sebelum kendaraannya tiba. Sedangkan untuk metode pembayaran, selain menggunakan kartu kredit, pengguna di Surabaya juga bisa membayar dengan uang tunai.
Dikutip : TechAsia