Nomor "hape" atau nomor telepon seluler sedang menuju senja kala dan tidak akan dibutuhkan lagi pada masa depan.
Prediksi itu dikatakan oleh David Marcus, VP of Messaging Products Facebook Messengers.
Marcus menulis di blog newsroom Facebook bahwa dengan Messenger, Facebook memberikan orang-orang kemampuan untuk berkirim pesan dengan lebih menarik melalui ponselnya.
"Mereka bisa berkirim teks, stiker, foto, video, dan lokasi, bahkan uang," ujarnya seperti dikutip KompasTekno, Sabtu (9/1/2016).
"Anda bisa melakukan panggilan video (video call) tanpa harus mengetahui nomor ponsel seseorang," imbuhnya lagi.
Marcus juga mengatakan, pada masa depan, orang tidak membutuhkan akun Facebook lagi untuk menggunakan Messenger.
Pengalaman menggunakan aplikasi pesan instan itu juga akan lintas platform, seperti komputer, tablet, atau ponsel.
Marcus ingin inovasi-inovasi yang diberikan Facebook dalam Messenger-nya benar-benar memecahkan masalah.
Messenger baru-baru ini mengungkap jumlah penggunanya yang telah menembus angka 800 juta di seluruh dunia. Jumlah itu meningkat 100 juta dari 700 juta pengguna aktif bulanan Messenger pada Juli 2015.
Messenger dikenalkan sejak 2008 sebagai aplikasi pendukung jejaring sosial Facebook.
Pada 2014, Facebook membuat aplikasi Messenger sendiri yang masih terhubung dengan Facebook. Baru pada awal 2015 layanan chatting itu resmi jadi layanan standalone.
Dikutip : Kompas