Yahoo Cabut daru Timur Tengah |
Yahoo bakal menutup kantornya yang berada di Dubai pada April 2016 mendatang. Dengan tutupnya kantor tersebut, maka perusahaan internet itu benar-benar melepas bisnisnya di kawasan Timur Tengah.
Kantor Yahoo di Dubai adalah yang terakhir dari total tiga kantor yang menangani kawasan Timur Tengah, dan memiliki sekitar 50 orang pegawai. Sebelumnya, Yahoo telah memutuskan untuk menutup kantor di Amman, Yordanisa serta Kairo, Mesir.
Penutupan kantor di Dubai sudah terindikasi sejak awal tahun ini ketika perusahaan yang bersangkutan memberhentikan hampir setengah dari tenaga kerjanya. Sejak saat itu, hanya tersisa sekitar 50 orang yang kemudian juga akan dirumahkan.
Kendati sudah tidak memiliki kantor operasional di kawasan Timur Tengah, Yahoo mengatakan akan tetap menawarkan layanan lokal dalam bahasa Arab maupun Inggris.
"Keputusan yang berat ini kami ambil sebagai upaya merampingkan bisnis dan mempertahankan perusahaan untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang. Kami sangat berterima kasih pada seluruh pekerja yang selama ini telah bekerja keras dan berkontribusi," tulis juru bicara Yahoo dalam sebuah keterangan resmi.
Sebagaimana dilansir dari Recode, Kamis (17/12/2015), raksasa internet Silicon Valley ini tercatat pernah mempekerjakan sekitar 400 orang pegawai di seluruh kawasan tersebut. Jumlah pengguna layanannya sempat mencapai 65 juta orang.
Namun perusahaan yang dipimpin Marissa Mayer itu kini sedang dalam kondisi sakit. Yahoo pun memutuskan untuk fokus pada bisnis inti, yaitu penjualan iklan di situs-situs berita serta olahraga, demi menyembuhkan dirinya.
Dikutip : Kompas