Teknologi Google’s Safe Browsing saat ini secara default tersedia di Android untuk melindungi pengguna Chrome mobile dari akses phishing sites dan halaman web yang terjangkiti malware. Sampai saat ini, Safe Browsing hanya tersedia di pengguna chrome desktop, sedangkan untuk pengguna chrome di android masih layanan ini bersifat opsional. Meski bagi pengguna ponsel, layananSafe Browsing telah tersedia sejak dua tahun lalu.
Kenapa google begitu lama untuk mengaktifkan fitur ini untuk semua pengguna ponsel android ? Ternyata hal ini lebih sulit untuk membuat daftar situs yang berbahaya untuk perangkat mobile daripada perangkat desktop. Setiap layanan data yang melintasi server google dan tidak terenkripsi, mempermudah Google melakukan pemeriksaan URL dengan daftar blacklist. Hal ini berbeda dengan perangkat ponsel.
Kondisi jaringan dan baterai adalah sumber daya langka pada perangkat mobile, maka pihak google harus hati-hati untuk berpikir ulang untuk melindungi pengguna ponsel. Sehingga dipilihlah cara lebih sederhana dengan melakukan perlindungan terhadap pengguna mobile berdasarkan wilayah pengaksesan, seperti yang diungkapkan Anggota Team Google’s Safe Browsing NoĆ© Lutz, Nathan Parker, dan Stephan Somogyi.
Google memastikan hal itu tidak hanya meminimalkan lalu lintas jaringan, tetapi juga mengoptimalkan layanan untuk memori rendah dan penggunaan prosesor.
Dengan pembaruan ini, Google mengatakan, perusahaan memperluas perlindungan ini untuk “ratusan juta pengguna Chrome di Android” (ada total lebih dari 800 juta pengguna ponsel Chrome, namun jumlah itu juga termasuk pengguna iOS).
Dikutip : Blog Syafuddin Anwar